Hi quest ,  welcome 

Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat

Written By Nggo Kontes on Jumat, 12 Agustus 2011 | 09.13

Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) berbuka puasa bersama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat 12 Agustus 2011. Sebelumnya, purnawirawan AD dengan PDI Perjuangan juga berdiskusi terkait konsolidasi kebangsaan.

"PPAD mempunyai konsep untuk konsolidasi ke-Indonesia-an. Ini penting, karena bangsa ini diduga terlalu menyimpang dari garis-garis yang ditentukan oleh pembukaan UUD '45 dan Pancasila," kata penasihat PPAD Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, usai pertemuan itu.

Kiki kemudian membantah pertemuan ini bermaksud politis, terutama mengkritik pemerintah. Karena, selama ini PDI Perjuangan memang dikenal sebagai partai oposisi.

"Tidak ada maksud dan konteks politik praktis. Tapi ini politik kenegaraan," ucap Kiki, yang merupakan mantan Wakil KSAD.

Kiki mengakui ada kesamaan ideologi antara PPAD dengan PDI Perjuangan. "Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati menjelaskan PDI Perjuangan punya ideologi yang pada tataran konsep sama dengan PPAD. Ini banyak perkawinan ide antara PPAD dan PDIP," jelas Kiki.

Namun, apakah PPAD juga memiliki rencana untuk menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau Partai Demokrat sebagai partai penguasa? "PPAD punya niat, tapi tergantung parpol yang bersangkutan mau atau tidak," jawab Kiki.
09.13 | 0 komentar

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu empat mata dengan mantan Wakil Presidennya, Jusuf Kalla. Pertemuan berlangsung usai Jusuf Kalla mendampingi Mufidah Kalla yang mendapatkan Bintang Mahaputra Adipradana.

Pertemuan empat mata antara Presiden SBY dan Jusuf Kalla itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 12 Agustus 2011. Pertemuan itu digelar usai penyematan bintang tanda jasa kepada 30 orang di Istana Merdeka.

Menurut Kalla, pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu membicarakan banyak hal. Dari mulai kondisi bangsa sampai dengan undangan PMI kepada Presiden SBY.

"Saya mengundang untuk acara PMI untuk penyerahan 100 (orang) pendonor tadi, dan saya undang SBY untuk hadir 12 November," kata Kalla usai bertemu SBY.

Kalla mengatakan, banyak hal yang dibicarakan oleh keduanya. Hanya saja dia tidak menyebut apa saja yang dibicarakan. "Banyak sekali," kata Kalla yang kini menjabat Ketua Palang Merah Indonesia Pusat ini.

Apakah SBY sedang berkonsultasi? "Ya sebagai teman kan begitu," kata Kalla. Termasuk, situasi negara saat ini. "Kami bicara masalah hukum-hukum saja," tambah Kalla.

Selain permasalahan hukum, SBY dan Kalla juga membicarakan soal perekomian. Hanya saja, keduanya tidak membicarakan masalah minyak. "Tadi itu konsultasi lah, berdiskusilah," kata Kalla.
09.12 | 0 komentar

Partai Demokrat menggelar bazar

Partai Demokrat menggelar bazar 'Ramadan Fair' di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Di situ, mereka menjual kebutuhan masyarakat di bulan puasa, serta sembilan bahan pokok. Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, saat membuka acara itu, mengatakan kegiatan ini merupakan bakti Ramadan Partai Demokrat.

Kami nilai ini bermanfaat, karena di hari-hari besar penting, yang dirisaukan rakyat kita, Saudara-saudara kita adalah kenaikan harga-harga kalau harga naik, khususnya ibu-ibu suaranya agak melengking. Ini bagian dari Ramadan dan bakti Demokrat," kata Anas.

Ketua Panitia Ramadan Fair, Pasha Ismaya Sukardi, mengatakan Demokrat sudah menyediakan berton-ton bahan pokok kebutuhan masyarakat, seperti gula pasir, minyak goreng, beras dan tepung terigu. "Tepung terigu 10 ton untuk sembakonya. Kami juga akan tambah gula pasir 10 ton. Karena ini kan baru dibuka nanti ditambah lagi. Nanti ada minyak goreng dan beras juga," katanya.

Menurut Pasha, bazar tersebut akan dilaksanakan hingga Minggu, 14 Agustus 2011 mendatang. Ditanya biaya, Pasha enggan menjelaskan lebih lanjut. "Itu rahasia dapurlah. Yang penting kan kami berbuat baik. Tidak usah biaya ditanya," ujar dia.
09.11 | 0 komentar

Ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakrie

Ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku telah memberikan keputusan terhadap kadernya yang masih mendua di ormas Nasional Demokrat.

"Sudah saya berikan keputusan, silakan tanya pada bawahan saya," kata Aburizal Bakrie usai menerima penghargaan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 12 Agustus 2011.

Sebelumnya, Golkar memberikan tenggat waktu kepada kadernya yang masih mendua di Nasdem. Golkar mengancam akan memecat kadernya yang masih mendua.

Golkar menuntut kadernya yang masih gamang itu untuk memilih. Tetap di Golkar, atau menyeberang sepenuhnya ke Ormas Nasdem yang dikait-kaitkan dengan Partai Nasdem itu.

Namun, Ical -sapaan Aburizal- tidak mau menjelaskan keputusannya terhadap kadernya yang dianggap menyeberang itu. Karena, bagi Ical, masalah penjatuhan sanksi hanyalah hal teknis saja. "Itu masalah kecil, silakan tanya di bawah saya," kata dia.
09.11 | 0 komentar

Ketua DPR Marzuki Alie

Ketua DPR Marzuki Alie mengakui bahwa buron Komisi Pemberantasan Korupsi Muhammad Nazaruddin masih mendapatkan gaji sebagai anggota DPR. Tetapi Marzuki menegaskan bahwa tidak hanya Nazaruddin yang masih mendapat gaji walau berstatus tersangka.

"Nyatanya anggota DPR yang sudah di penjara, belum diberhentikan masih makan duit DPR juga," kata Marzuki Alie usai menghadiri pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat 12 Agustus 2011.

Menurut Marzuki, gaji yang diterima bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu secara hukum masih sah diterima Nazaruddin. Karena memang statusnya masih sebagai anggota DPR dari Fraksi Demokrat.

"Yang jelas secara legal yang bersangkutan kan anggota Dewan. Kita bicara legalitas, kalau keuangan negara kan legalitas," kata Marzuki yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh membenarkan bahwa Nazaruddin masih menerima gaji sebagai anggota DPR sampai bulan Juli 2011. Gaji Nazaruddin masih ditransfer sebab masih tercatat sebagai anggota Dewan.

"Gaji sampai Juli masih masuk ke rekeningnya," kata Nining di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 11 Agustus 2011.

Padahal Nazaruddin sudah dinyatakan sebagai buron semenjak Juli dan Partai Demokrat mengaku sudah memecatnya, tidak saja dari jabatan bendahara umum tapi juga dari keanggotaan partai. Artinya, Nazaruddin bukan orang Demokrat lagi.

Sementara, Marzuki Alie mengatakan dari proses administrasi yang ada, kemungkinan satu bulan lagi Nazaruddin dipecat dari DPR. "Maksimum sebulan," kata Marzuki.
09.09 | 0 komentar

Daftar Isi

Written By Nggo Kontes on Kamis, 11 Agustus 2011 | 09.15

Berikut Daftar Isi blog Free selengkapnya:


09.15 | 0 komentar

Categories